Assalamualaikum
Hai dear..
Sudah tengah malam tapi mata ini tetap melek 100%. Ya ampun..
Kebetulan saya habis ngerjain tugas kelompok RPL, dan berhubung sudah saya kirim ke bos geng. Jadi saatnya menuangkan inspirasi. Seperti ilmu yang saya dapat dari pelatihan PKM kemarin. Mengutip dari perkataan beliau (narasumber) (hamba Allah) yang kurang lebih begini bunyinya "bawalah selalu catatan dan bolpoin, intinya catat lah cepat-cepat segala ide atau inspirasi yang kalian pikirkan karena kalau ide itu tidak dicatat di ikat, maka inspirasi kalian akan hilang dan musnah". Super sekali *prok prok prok
Jadi, mumpung inspirasi mengalir. Saya tuangkanlah kalimat yang berkeliaran diotak saya dilapak ini. Haha..Sebenernya sih banyak hal yang mau dituangin, tapi daripada kepenuhan nanti malah melumer kemana-mana. Lebih baik satu per satu aja lah ya :)
Oke, lets talk about "HOPE"
kamu tau itu? ya HARAPAN. Semua manusia saya yakin punya harapan. Apa bedanya? bedanya adalah bagaimana usaha mereka untuk mewujudkan harapannya masing-masing. Ada yang pasrah, ada yang menggebu-gebu. Macam-macam lah, namanya juga manusia. Pola pikir nya berbeda-beda satu sama lain.
Apa harapanmu?
Oh plissss "Sukses dunia akhirat" itu benar-benar oke, tapi terlalu mainstream -_-
Saya beri waktu 5 menit untuk kamu menyebutkan harapanmu. Mulai dari... SEKARANG!
10 detik
1 menit
3 menit
WAKTU HABIS!
Wissss, kamu punya harapan yang sangat menawan :)
Aamiin ya, semoga apa yang kamu harapkan tadi menjadi kenyataan.
Aamiin ya, semoga apa yang kamu harapkan tadi menjadi kenyataan.
Allah tidak tuli, Allah sayang kita :)
Berbicara tentang harapan, rasanya 5 menit ga cukup untuk saya. *serakah nih :p
Saya punya 1 bagian harapan yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa harapan yang terpecah lagi menjadi beberapa harapan. Dan kesemuanya terkait satu sama lain. Intinya demi kebaikan saya sendiri, agar dari kebaikan yang saya miliki dapat saya bagikan kepada orang-orang terdekat dan tersayang bagi saya. Harapan saya sebenarnya ga muluk. Saya hanya ingin terus menjadi pribadi yang baik, yang tau diri, yang jauh dari benci, dengki, sombong dan penyakit hati lainnya. Saya ingin mewarisi watak yang dimiliki khadijah, saya ingin mewarisi kesabaran seorang fatimah, walau saya tau rasanya ga mungkin saya bisa menyetarakan "apa yang saya miliki" dan "apa yang mereka miliki". Setidaknya saya berusaha.
Saya percaya dengan hukum cermin. Klise memang saat saya harus mengakui saya ingin memiliki keluarga bahagia. Diawali dengan lulus kuliah tepat waktu. Langsung bekerja. Menemukan pasangan hidup yang sholeh, cocok, klik, oke, cucok, ga perlu ganteng dimata orang lain tapi ganteng dimata saya :p, ga perlu sempurna bagi orang lain tapi begitu sempurna bagi saya..kemudian memiliki keturunan yang tau mana benar mana salah, menjunjung budaya timur, menghormati dan berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negaranya, diselimuti dengan kesabaran, dan tertanam ketulusan dalam dirinya. Masya Allah, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan? Semoga Allah berkenan menitipkan kepada hamba "puzzle" hidup hamba yang belum hamba temukan seperti yang hamba harapkan tadi. Aamiin :)
Kemudian memiliki menantu, cucu, cicit yang semuanya dalam kebaikan-Mu. Meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Bertemu kembali dengan pasangan hidup di Surga-Nya. Masya Allah.
Sempurnanya rencana yang saya buat. Ya, memang menuliskan sebuah rencana memang mudah. Ya, aamiin-kan ya :)
Suatu hari nanti, tepat pukul saat ini. Mungkin saya sedang menatap wajah suami saya yang sedang terlelap sambil tersenyum sembari mensyukuri anugrah dari Allah, ya anugrah itu adalah dirinya. Mungkin, tepat jam segini. Saya sedang menemani suami saya yang sedang lembur dengan pekerjaannya, jika tidak mengganggu mungkin akan saya bantu dengan "pijitan" :) . Atau, mungkin jam segini, saya sedang asik bercanda dengan dia karena kami sama-sama terbangun tengah malam. Atau mungkin tepat waktu ini, saya dan suami saya bersiap wudhu untuk tahajud bersama. Atau, tepat jam segini, saya sedang mengamati buah hati kami sambil mengecup kening nya sembari berdoa kepada Allah untuk terus menjaga bidadari dan pangeran kecil saya ini :')
Ya Allah, romantisnya keluarga bayangan saya ini ^ ^
Ya..suatu saat nanti. Pasti akan saya jadikan rumah kami layaknya surga. Penuh kasih, dan bahagia.
Ya..suatu saat nanti. Pasti akan saya jadikan rumah kami layaknya surga. Penuh kasih, dan bahagia.
Apalagi jika kami mendapatkan hunian kami dengan jerih payah bersama, oh romantis benar :')
Coba kamu bayangkan, ketika kamu dan pasanganmu memulai semuanya dari 0.
Coba kamu bayangkan, ketika kamu dan pasanganmu memulai semuanya dari 0.
berjuang bersama untuk masa depan yang layak.
kemudian usaha itu tidak sia-sia.
kamu berhasil mendapatkan segalanya dari jerih payah berdua.
kamu lewati berbagai cobaan dan godaan bersama-sama.
kamu berhasil melewatinya.
Dan kemudian keluarga kecilmu akan menjadi keluarga yang paling harmonis, kuat, dan bahagia.
Kalian tertawa bersama, saling menyokong satu sama lain, meredam amarah ketika pasanganmu naik darah, menurunkan egomu demi keharmonisan keluarga mu. Membesarkan buah hati kalian bersama-sama, menjaga kesetiaan bahkan sekalipun maut memisahkan kalian.
Oh....romantis benar keluarga mu :')
Oh tidak, maksudku keluarga ku :')
Oh tidak, maksudku keluarga ku :')
Tulisan ini akan menjadi saksi, bagaimana janjiku untuk selalu menyelimuti keluargaku kelak dengan kasih sayang. Bagaimana aku merancang hunian kami serasa surga dunia. Ya...
16 Oktober 2013
12.35 AM
Insya Allah, jika Allah memberiku umur panjang. Dan jika Allah sudi mempertemukan ku dengan tokoh-tokoh penting dalam rancangan kisahku :)
Itu lah secuil harapanku, semoga Kau berkenan mengabulkan nya ya Allah
AAMIIN
Wassalam :)
0 Comments:
Posting Komentar